“Jadi ini lah kamu.”
Suara berat itu terdengar tenang, namun mengintimidasi.
Aku berpaling cepat, dan
seketika mataku menatap si pemilik suara berat itu. Dan itu lah pertama kali aku menatapmu. Wajah tampan klasik yang
mengingatkanku pada gambaran raja-raja jaman dulu. Matamu terlihat tenang.
Terlalu tenang. Sorotnya menampilkan kepercayaan diri yang kuat. Wajah semacam
ini, nampaknya juga cocok berperan sebagai vampire.
Tengkuk ku meremang...
Tengkuk ku meremang...