"Jadi, kamu mau gabung?"
Sosoknya tinggi, berambut panjang sepunggung, dan tubuhnya tegap menjulang di hadapanku. Sekilas, sempat kupikir dia itu jagoan Indian yang ada di tv-tv itu. Dengan postur begitu dan sorot mata tajamnya, jujur saja, aku sedikit merasa terintimidasi. Raut mukanya sinis. Tapi satu yang dia gak tahu... aku gak mudah dikalahkan.