Labels

Sep 17, 2018

Mengurai Kembali

Sama sekali aku tak menduga dia mempertanyakan itu.

"Buat apa sih tanya itu?" aku mencoba menghindar

Dia menatapku tajam. "Aku hanya ingin tahu."

Jun 22, 2018

Aku dan Dilan

Dilan 1990. Hits banget.
Dan aku, baper banget. Mirip kamu. Meski kamu gak tengil kayak dia, tapi Dilan punya strong personality kayak kamu.
Dilan masih anak-anak yang emosinya labil. Kamu, sudah cukup dewasa untuk mengendalikan emosimu. Tapi kemarahan kalian, sama-sama menakutkan, meski dengan cara yang jauh berbeda.

May 31, 2018

Menapaki Kenangan

Siang tadi... melintasi Cikini. Dan aku terlempar ke masa lalu. Sebuah awal dari perjalanan panjangku sebagai manusia dewasa.

Kutelusuri berbagai kenangan pada masa-masa itu. Kuingat kembali berbagai nama yang dulu pernah singgah di hari-hariku, lengkap dengan segenap cerita manis bersama mereka.

May 2, 2018

Dia Yang Tak Terbaca

Adalah sebuah nama dari masa lalu. Aku sendiri tak terlalu yakin, di mana harus kuletakkan nama itu. Dia tak terlalu istimewa, tapi tak juga biasa-biasa saja. Dia menempati sudut khusus yang tak bernama. Khusus untuk orang-orang yang tak ingin kuhapus begitu saja dari cerita hidupku.

Mar 28, 2018

Artimu

Langit sudah luruh. Dinding-dinding kaca hanya memantulkan gelap. Hitam. Dan aku terseret di kegelapan itu. Memungut satu demi satu kenangan tentang mu. Ini menjadi kegiatan rutinku belakangan ini. Mengingat kembali dan merasakan kembali.

Feb 20, 2018

Utuh hadirmu

Aku sadar, aku bukan orang yang mudah dipahami. Aku terlalu banyak berdiskusi dengan diriku sendiri, yang kemudian menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang tak semua orang bisa memahaminya.
Dan dalam segala hal aneh itu, kamu hadir. Bukan hadir secara tiba-tiba yang biasanya membuat terhenyak, tapi kau hadir menyusup diam-diam dalam keseharian.