Labels

Oct 3, 2012

Me and The Airport

Lalu lalang airport. What a beautiful view....

Aku menghirup aroma perjalanan yang begitu kental. Orang-orang yang nampak sibuk bergerak dari satu titik ke titik lain. Bisa saling kenal dan saling menyapa, tapi lebih banyak yang tidak saling mengenal. Airport selalu menjadi gambaran dinamisnya hidup manusia.

Dan pagi ini ini, aku punya kemewahan besar dengan duduk di sini, di sisi luar sebuah cafe, dengan secangkir latte panas di hadapanku. Tentu saja, dengan kegiatan favoritku : mengamati orang-orang yang lalu lalang melewati cafe ini.Beruntung pesawatku terlambat 60 menit, sehingga aku punya banyak waktu untuk memuaskan mataku.

Tak ada hal khusus yang aku lakukan. Aku hanya menatap lalu lalang orang, menangkap emosi yang muncul dari berbagai interaksi yang muncul, lalu mereka ulang kembali dalam benakku. Sungguh airport itu adalah wadah besar yang mampu menampung berbagai emosi manusia yang ada di dalamnya.

Ada duka perpisahan, ada denyut harapan, ada kerinduan untuk pulang, ada kelelahan kembali bertualang.... dan berbagai bauran emosi lain yang membuatku takjub. Betapa manusia begitu kaya akan emosi di hatinya, yang tak mudah untuk dijabarkan dengan kata-kata.

Untukku sendiri, belakangan ini airport memberiku denyut baru. Harapan, ketakutan, kerinduan, dan kebutuhan. Kamu. Ya kamu yang memberiku banyak warna emosi belakangan ini.

No comments:

Post a Comment