Labels

Dec 27, 2010

Whatever!

Heboh. Cuma gegara Indian ini mendadak muncul di kost. Ya emang sih dia cakep, tapi dia bakal makin tengil kalo cewek-cewek ini gak bisa behave. Dan aku sebal.


"Nandi nyariin kamu, ternyata." Eli menatapku. Heran. Atau juga curiga.

Aku berusaha nyengir sebisaku. "Oh gitu ya? Emang dia sering ke sini?"

Karena aku belum lagi sebulan kost di sini, aku belum mengenal siapa aja tamu-tamu (atau bisa kubilang lebih spesifik : cowok-cowok) yang rutin menyambangi kost ini. Mungkin Indan tengil ini adalah salah satu pengunjung tetap?

Eli mengangguk. "Biasanya dia cari Lusy."

This is not a good sign. Gawat. Jangan sampe aku dikira merebut pacar Lusy. Biar gimana pun, aku anak baru, aku gak mau cari masalah sama penghuni lama, apalagi untuk urusan cowok.

Dan di ruang tamu, aku menemukan dia lagi ketawa-ketawa sama Lusy dan Lina. Sejenak aku ragu. Apakah aku perlu mengganggu mereka?

"Nah tuh dia!" Nandi berseru melihatku. "Lama amat dandannya neng!"

Mukanya tengil seperti biasa. Tapi hatiku resah. Aroma ketidaksukaan segera merebak di ruang tamu. Anehnya, datengnya dari Lina. Bukan dari Lusy. Lina menatapku masam.

"Jangan gitu ah Di, kamu tuh seneng banget sih bikin orang sebel," Lusy bangkit, menggandengku bergabung bersama mereka. Tentu saja diiringi tatapan sebal dari Lina. "Nandi tuh energinya berlebih, kalo gak bikin orang lain sebel, kayaknya bisa bisulan dia."

Si tengil tertawa ngakak. Aku? Diam saja. Antara sebal sama mukanya yang tengil sekaligus kagum sama kepercayaan dirinya yang kuat.

Begitulah. Pertama kali dia ke kost, dia berhasil menciptakan musuh buatku, dan membuat hari-hariku di kost mulai gerah. Seperti dugaanku, di mata Lina, aku mengganggu hubungan Lusy dan Nandi. Padahal menurut Lusy, dia hanya berteman baik sama Nandi.

Tapi, aku sendiri memang jadi serba salah, karena sejak hari pertama itu, seterusnya Nandi ke kost untuk mencariku. Dia tak pernah lagi mendatangi Lusy. Somehow, aku memang merasa menjadi orang ketiga di antara mereka.

Terserah lah!

No comments:

Post a Comment